Macam Penyimpan Eksternal
Penyimpanan eksternal
(secondary storage aatau external storage) merupakan piranti yang dapat
menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika komputer dimatikan.
Penyimpanan eksternal digunakan untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data.
Pita Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik
(magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis,
seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala
pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan
pita.Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive
khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik.
Pita magnetik mempunyai ukuran
yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density). Dalam hal ini,
ukuran yang digunakan adalah BPI (byte per inch) atau jumlah byte per inci.
Misalkan kepada 9600 BPI berati pita tersebut dapat menamping 9600 byte dalam
setiap inci.
Tape Cartridge dan Reel Tape
Model penyimpanan data pada
pita magnetik, terutama pada reel tape dilakukan dalam bentuk record atau
beberapa kumpulan record. Antar record atau kelompok record dipisahkan oleh
pemisah yang dinamakan IBG (interblock gap). Setiap bit dari 1 Byte data
disimpan pada track berbeda. Penyimpanan data dilengkapi dengan mekanisme untuk
pemeriksaan kesalahan. Itulah sebabnya jumlah track yang tersedia lebih banyak
daripada bit dalam sebuah Byte.
QIC
QIC merupakan singkatan dari
quarter-inch-tape. Semula dibuat oleh perusahaan 3M untuk menyimpan data
telekomunikasi, tetapi kemudian banyak digunakan banyak digunakan pada PC
tunggal karena harganya yang murah.
Travan
Travan dengan format TR-5
memiliki 108 track. Kemampuan penyimpanan sebesar 10GB/20GB dan dengan
kecepatan transfer data sebesar 1 Mbps.
DAT
DAT merupakan singkatan dari
Digital Audio Tape. Teknologi DAT dipergunakan untuk merekam pada pita dengan
lebar 4 mm dengan mempergunakan teknik perekaman helical scan, yaitu teknik
yang dipergunakan untuk merekam pada video tape dengan kecepatan putaran 2000
RPM.
8mm
Teknologi 8mm semula ditujukan
untuk industri video, untuk menyimpan citran berwarna berkualitas tinggi. Saat
ini teknologi 8mm telah diadposi oleh industri komputer sebagai cara menyimpan
data dalam jumlah besar, lebih besar dari pada DAT.
Mammoth
Mammoth memiliki teknologi yang
lebih maju dan handal. Drive Mammoth memiliki suku cadang yang lebih sedikit
dibandingkan drive 8mm serta didesain secara khusus untuk meningkatkan
reliabilitas dengan menjaga kestabilan putaran dan penarikan pita. Mammoth
memiliki sistem peredam guncangan dan dapat mengkalibrasi diri serta melaporkan
adanya kesalahan.
Teknologi AIT
Tape cartridge AIT memanfaatkan
cip MIC yang berupa EEPROM 64KB. Fungsi cip ini adalah untuk merekam semua
informasi yang kalau pada pita lain selalu terdapat dalam segmen pertama.
Informasi yang dimaksud antara lain berupa indeks yang menandai lokasi data
dalam berkas.
Digital Linear Tape
Digital Linear Tape (DLT)
buatan DEC (Digital Equipment Corporation) dibuat pertama kali pada pertengahan
1980, diterapkan pada mesin MicroVAX, yang akhirnya dipergunakan oleh Quantum
Corporation pada 1994.
Super DLT
Super DLT memanfaatkan teknik
LGMR (Laser Guide Magnetic Recording) yang menggabungkan antara perekaman optik
dan magnetik dengan menggunakan laser sehingga dapat menempatkan head perekaman
secara lebih presisi dan lebih handal terhadap goncangan dari luar. Kapasitas
Super DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10-20% dengan memanfaatakn sisi
belakang pita untuk merekam data.
Teknologi ADR
ADR (Advanced Digital
Recording) merupakan produk hasil riset Philip melali anak perusahaannya
OnStream. Produk pertama yang diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas
normal 15GB dan 30 GB untuk kompresi. Adr memiliki drive yang dapat mengatur
posisi secara tepat bila ada pergerseran pita yang paling kecil sekalipun. ADR
dapat membuat 192 track pada tape 8mm.
Linear Tape Open (LTO)
LTO buatan Hewlett-Packard,
IBM, dan Seagate ditujukan untuk membuat standar alternatif bagi format DLT
milik Quantum. LTO mengkombinasikan keuntungan linear multi-channel, teknologi
servo, kompresi data, layout track, dan ECC untuk memaksimalkan kapasitas,
kinerja, dan reliabilitasnya
Teknologi VXA
Teknologi VXA menggunakan
teknik streaming, yaitu mentransfer data pada tape drive jenis linear maupun
helical dengan membaca ribuan track sekaligus dalam sekali gerak head dengan
menggunakan kecepatan yang tetap. Agar drive tersebut dapat beroperasi secara
efisien untuk melayani permintaan data dalam frekuensi tinggi, komputer harus
dapat mengisi penyanggat (buffer) drive yang penuh. Kecepatan komputer yang
rendah atau jali SCSI yang sibuk dapat mengakibatkan terganggunya kecepatan
streaming dan akan berakibat buruk pada operasi penulisan maupun media pita.
Teknologi Penggabungan Pita Magnetik
Tape Library
Sebuah sistem penyimpanan data
yang terdiri atas gabungan beberapa cartridge berkapasitas tinggi untuk
menyimpan, mengambil data, membaca dan menulis data secara bersamaan.
Tape Array
Terdiri atas beberapa drive
dengan serangkaian kontroller khisis yang dapat mengakses data pada drive-drive
tersebut secara paralel.
Hierarchical Storage Management
(HSM)
Dirancang untuk meminimalkan
harga penyimpan dan sekaligus mengoptimalkan kinerjanya, dengan
mengkombinasikan berbagai media penyimpanan seperti piringan magnetikm piringan
optik, dan pita magnetik dalam satu unit penyimpan tunggal.
Hard Disk
Harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Hard disk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan. Piringan-piringan yang menyusun harddisk tersimpan rapat dalam hard drive. Tujuannya adalah untuk melindungi dari pertikel debu atau benda kecil lain mengotori piringan sehingga tidak terjadi tabrakan antara head dan piringan, yang dapat menimbulkan kerusakan. Setiap pirirngan hard disk memiliki dua buah permukaan, atas dan bawah. Namun, perlu diketahui, permukaan atas pada piringan teratas dan permukaan bawah piringan terbawah tidak digunakan untuk menyimpan data.
Setiap permukaan dibagi atas sejumlah track. Track berupa lingkaran dalam piringan. Pada track inilah data disimpan. Track dibagi menjadi beberapa sektor. Track yang terletak pada garis vertikal yang sama disebut silinder.
Data dibaca atau ditulis melalui head baca/tulis. Ketika berlangsung perekaman atau pembacaan, head bergerak ke lokasi data dan melayang di atas piringan tanpa menyentuhnya. Kecepatan akses data pada piringan ditentukan oleh kecepatan putar piringan dan kecepatan lengan akses. Kecepatan putar piringan beriksar antara 3500 s/d 7000 putaran/menit.
Nonremovable hard disk
Biasa disebut fixed disk karena
memang diletakkan di dalam unit sistem dan tidak dimaksudkan untuk dibawa
berpergian.
Removable hard disk
Merupakan jenis hard disk yang
hanya mengandung sati piringan atau dua piringan yang dilengkapi dengan head
baca-tulis. Sesuai dengan namanya, peranti ini sangant bermanfaat untuk dibawa
berpergian.
Floppy Disk
Cakram flopi (bahasa Inggris:
floppy disk), disebut juga disket adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang
terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan
dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
Cakram flopi "dibaca"
dan "ditulis" menggunakan kandar cakram flopi (floppy disk drive,
FDD). Kapasitas cakram flopi yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang
tertera pada cakram flopi), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
Disket diciptakan dengan tujuan
agar data dapat dipindahkan dari suatu komputer ke komputer lain. Disket berisi
sebuah piringan magnetik yang pembacaan dan penulisan datanya ke piringan
magnetik dilakukan melalui head yang akan menempel ke permukaan piringan.
Zip Disk
Zip drive (disk Zip) merupakan
sistem penyimpanan dalam bentuk disk berukuran menengah, yang diperkenalkan
oleh Iomega pada akhir 1994. Awalnya, disk Zip memiliki kapasitas 100 MB,
tetapi kemudian ditingkatkan menjadi 250 MB dan kemudian menjadi 750 MB.
Zip drive yang asli memiliki
kecepatan transfer data dari sekitar 1 megabyte / detik dan kecepatan pencarian
rata-rata 28 milidetik, dibandingkan dengan floppy 1,44 MB standar yang
memiliki 500 kbit / s (62,5 kB / s) kecepatan transfer dan beberapa ratus
milidetik untuk rata-rata kecepatan pencarian. Saat ini rata-rata kecepatan
pencarian hard drive 7200 RPM sekitar 8.5-9 ms.
Piringan Optik
Piringan optik (optical disk)
adalah piringan yang dapat menampung data hingga ratusan bahkan ribuan kali
daya tampung disket. Piringan optik dapat berupa CD atau DVD.
CD (Compact Disc)
CD (compact disc) atau laser
optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan
dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu
kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket.
Di pasaran terdapat sedikitnya
tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan,
yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory)
Merupakan jenis piringan optik
yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Biasanya dibuat oleh vendor untuk
produksi massal seperti untuk menampung buku, ensiklopedi, materi multimedia,
atau program.
CD-WORM (Compact Disk Write Once Read Many)
Dapat ditulisi melalui
komputer. Sesuai namanya proses merekan hanya dapat dilakukan sekali. Setelah
sebuah data direkam, isinya tidak dapat lagi dihapus atau diubah. Di pasaran CD
jenis ini lebih dikenal dengan nama CD-R (compact disk recorable).
CD-RW (Compact Disk Rewriteable)
Memungkinkan data yang sudah
direkam dapat dihapus dan diganti dengan data yang baru. Prinsip kerja CD ini
sebagai berikut.
Menggunakan panas laser untuk
menghapus permukaan rekaman.
Menggunakan kombinasi laser dan
teknologi magnetik untuk menulis ke permukaan rekaman.
Membaca data melalui sinar
laser.
Cara Pembacaan CD
CD dibaca melalui cahaya laser
berdaya rendah. Dalam hal ini, cahaya laser tersebut meraba permukaan piringan.
Permukaan piringan memiliki dia keadaan. Keadaan pertama disebut land atau
bagian yang menonjol, yaitu keadaan yang menyatakan bit 1.
Keadaan kedua disebut pit,
berupa cekungan kecil yan menyatakan bit 0. Ketika cahaya laser menyentuh land,
cahaya tersebut dipantulkan kembali ke sumber laser dan diterjemahkan sebagai
bit 1. Namun saat cahaya laser mencapai pit, cahaya tersebar dan sumber cahaya
menterjemahkannya menjadi bit 0.
DVD
DVD adalah sejenis cakram optik
yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video
dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya
adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar
kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna
digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena
konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya
adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi"
bukan singkatan dari apapun.
DVD merupakan teknologi
piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih
besar, membaca lebih cepat ketimbang CD, dengan muatan video berkualitas
setara sinema, dan lebih baik ketimbang piringan penyimapanan data untuk
keperluan audio maupun komputer PC.
Sejarah DVD
Pada awak tahun 1990-an,
perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan teknologi optik
(CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung
yang lebih besar. Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang
kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan
perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang
terdiri atas: JVc, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony,
Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi
dan digantikan dengan kehadiran forum DVD.
Teknologi DVD pertama kali
diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format
ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di
berbagai belahan dunia. Jika anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yang ada
di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD bahkan ada juga yang menyertakan DVD
writer dibandingkan mengunakan CD-ROM aau CD Writer.
Format DVD memiliki sejarah
yang penuh dengan ketidakpastian serta mendapat berbagai proses dari berbagai
pihak. Format DVD yang menjadi kontroversial ini diawali oleh berbagai protes
yang datang dari studio film pada tahun 1996. Di mana pada saat itu banyak
studio film yang mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah
jumlah pembajakan akan teknologi optik seperti halnya CD musik atau film yang
dapat dengan mudah didapatkan dengan harga murah bahkan gratis.
Perdebatan antara studio film
dengan format DVD mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun.
Setelah itu, format ini juga mengalami masalah dalam hal format DVD yang
berbagai jenis di pasaran.
Jenis DVD
Saat ini teradapat 4
jenis DVD, yaitu:
Single-sided, single layer
dengan kapasitas 4,7 G
Double-sided, single layer
dengan kapasitas 8,5
Single-sided, double layer
dengan kapasitas 9,4 GB
Double- Side, double layer
dengan dengan kapasitas 17 GB
Menurut formatnya, DVD
dikelompokkan menjadi 9, yaitu:
DVD-R
Format yang paling banyak
digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan atau diputar di kebanyakan DVD
Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika anda ingin menulis data ke
dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
DVD+R
Format ini mempunyai keunggulan
dalam hal kecepatan. Meski format DVD+R lebih cepat dibanding DVD-R, format ini
belum tentu didukung oleh drive dengan format DVD-R.
DVD+RW (DVD-Re-recordable)
Format ini sama dengan
formaDVD-R, perbedaan DVD-RW dapat ditulis berulang hingga 1000 kali.
DVD+RW (DVD+Rewritable)
Format ini lebih diarahkan
digunakan untuk kebutuhan seperti real time video recording. Format ini dapat
ditulis hingga 1000 kali.
DVD±R
Bukan merupakan salah satu
jenis format DVD, melainkan drive yang dapat memainkan standar DVD-R/W dan
DVD+R/W.
DVD-RAM (DVD-Random Access
Memory)
Format yang bekerja layaknya
flash disk atau disket. Kekurangan dari format ini adalah DVD-RAM hanya bisa
diakses oleh drive DVD-RAM.
DVD-Video
Format ini dipakai pada video
dengan musik, kualitas pada video yang ditawarkan baik itu video maupun audio,
tajam, dan jernih. Namun, DVD-Video tidak memberikan kualitas audio sebagus
format DVD-Audio atau SCAD.
DVD-Audio
Ditujukan untuk data audio
dengan kualitas tinggi dengan dukungan suara surround. Format ini mampu
menampung file musik kualitas tinggi selama 74 menit.
SACD (Super Audio CD)
Format ini memberikan kualitas
audio yang tinggi. Untuk itu, DVD yang mengunakan format SACD tidak bisa
dimainkan di player dengan format DVD Video.
Teknologi DVD Recorder
Pada dasarnya teknologi DVD
Recorder sama dengan CD-R, hanya saja data terekam jauh lebih rapat. Pada
sekeping DVD yang mengunakan teknologi single layer, jalur data dimulai dari
lingkaran paling dalam ke lingkaran luar. Data yang dimasukan ke DVD sangatlah
kecil. Dimana setiap jalur dengan ukuran sekecil itu tedapat banyak jalur dalam
sekeping DVD. Jika di tarik garis lurus dari data yag ada di sekeping DVD,
akan terdapat jalur sepanjang 7,5 mil!
Yang artinya pada DVD yang
mengunakan double sided-double layer, garis lurus berupa data yang membentang
akan lebih jauh lagi yaitu, sepanjang 30 mil atau 48 km. Track pitch (jarak
antart track pada piringan) sebesar 0.74 mikron yang merupakan setengah dari
CD-R.
Media Piringan – Perekaman & Pembacaan
Media piringan dapat
digambarkan terdiri atas lapisan-lapisan seperti berikut.
Perekaman data pada DVD-R
dilakukan dengan membakar lapisan perekam dengan menggunakan sinar laser merah
yang terfokus. Di bawah lapisan perekaman terdapat lapisan pemantul dari logam
yang berfungsi untuk memantulkan kembali sinar laser pada saat pembacaan.
Piringan DVD memiliki 3 area
penulisan, yaitu lead-in, data pemakai, lead-out. Lead in dan lead-out
berfungsi sebagai batas yang menunjukan batas perekaman yang terluar dan
terdalam.
Ada dua cara penulisan pada
piringan DVD-R yaitu disc-at-once dan incremental writing.
Disc-at-once digunakan jika
kita ingin merekam seluruh data sekaligu dan kemudian rekaman diakhiri. Dengan
cara seperti ini, data ini dapat dibaca dari player apa saja.
Incremental writing digunakan
jika dikehendaki untuk menambahkan data di lain waktu, sebelum lead-out
akhirnya ditetapkan. Data yang terekam hanya dapat dibaca oleh DV recorder
bersangkutan. Jika telah ditetapkan untuk ditambah lagi, piringan baru dapat
dibaca pada player lain.
USB Flash Disk
USB Flash Disk (UFD) adalah
peranti peyimpanan eksternal yang berbentuk pena dan dicolokkan ke port USB.
Kapasitas peyimpanan data berkisar dari 256 MB sampai 32 GB. Menurut klaim
produsen, peranti ini memiliki kemampuan rekam hingga 1 juta kali dan tahan
disimpan sampai 10 tahun.
Berikut ini merupakan
komponen-komponen dari flash disk :
1. Sambungan USB
2. Perangkat pengontrol
penyimpanan massal USB
3. Titik uji
4. Cip memori kilat
5. Osilator kristal
6. LED
7. Write-protect switch
8. Ruang kosong untuk cip
memori kilat kedua
Smart Card
Kartu pintar (smart card)
adalah sebuah kartu yang telah dipendam sirkuit terpadu. Meskipun banyak
kegunaannnya, namun ada dua pembagian dasar dari kartu ini, yaitu kartu memori
dan kartu dengan mikroprosesor.Contoh kegunaan kartu ini yang paling banyak
adalah untuk sistem pembayaran elektronik dan dalam kartu SIM.
Kartu pintar ditemukan dan
dipatenkan pada 1970-an. Ada beberapa perselisihan tentang siapa
"penemu" asli kartu ini termasuk Jürgen Dethloff dari Jerman, Arimura
dari Jepang, dan Roland Moreno dari Perancis. Penggunaan massal pertama kali
dari kartu ini adalah untuk pembayaran telepon di Perancis pada 1983.
Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat
penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital
dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan
standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya
kelipatan dua.
Untuk membaca data digital yang
disimpan di dalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca
kartu memori (memory card reader). Kartu memori biasa digunakan pada PDA
ataupun kamera digital. Ukuran terbesar dari kartu memori pada saat ini adalah
32 GB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar