Selasa, 23 Oktober 2012

PERANTI KELUARAN

Pengertian Peranti Keluaran

Alat keluaran atau output devices merupakan piranti keluaran yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Output device juga bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.

Jenis Peranti Keluaran

          Berdasarkan hasik keluarannya, peranti keluaran dapat digolongkan menjadi :
1. Softcopy
2. Hardcopy



 Softcopy terdiri dari Monitor, Audio dll,


Hardcopy terdiri dari Printer, Plotter dll.

Monitor

Dengan alat ini kita dapat melihat semua proses dalam computer, tanpa monitor sangat sulit kita untuk melakukan intruksi dan melakukan analisis data serta melihat hasil kerja dari computer. Paling banyak monitor CRT, yang lagi trend monitor LCD, mungkin monitor masa depan dengan proyektil hologram.
Fungsi                 : Untuk menampilkan gambar, film, dan Tulisan.
Cara Kerja          : Disini saya akan mengambil contoh Monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display). LCD terbagi dari 2 bagian utama Yaitu backlight dan kristal cair. Backlight adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat- rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Komponen     : Backlight,  Kristal Cair

Resolusi Monitor

Resolusi monitor, dari dahulu sampai sekarang telah melampaui cukup banyak perubahan, mulai dari teknologi cga hingga hdtv, berikut list dari resolusi monitor, dulu dan sekarang.
·         CGA Color Graphics Adaptor 320X200
·         MCGA Multicolor Graphics Adapter 320×200
·         HGC Hercules Graphics Card 720×348
·         MDA Monochrome Display Adapter 720×350
·         EGA Enhanced Graphics Adaptor 640X350
·         VGA Video Graphics Array 640X480
·         SVGA Super Video Graphics Array 800X600
·         8514 8514/A display adapter 1024×768
·         XGA EXtended Graphics Array 1024X768
·         SXGA Super EXtended Graphics Array 1280X1024
·         SXGA+ Super EXtended Graphics Array 1400X1050
·         UXGA Ultra EXtended Graphics Array 1600X1200
·         QXGA Quad EXtended Graphics Array 2048X1536
·         QSXGA Quad Super EXtended Graphics Array 2560X2048
·         WVGA Wide Video Graphics Array 852X480
·         WXGA Wide EXtended Graphics Array (1280 to 1366)X(720 to 800)
·         WXGA+ Wide EXtended Graphics Array 1280X800
·         WSXGA Wide Super EXtended Graphics Array 1600X1024
·         WSCGA+Wide Super EXtended Graphics Array 1680X1050
·         WUXGA Wide Ultra EXtended Graphics Array 1920X1200
·         WQSXGA Wide Quad Super EXtended Graphics Array 3200X2048
·         QUXGA Wide Quad Ultra EXtended Graphics Array 3840X2400
·         HDTV High Definition TV 1920X1080
·         HDTV+ High Definition TV Plus 1920X1200+ (diatas 1080)



Dot Pitch (dp)
Dot pitch menunjukkan jarak antara dua pixel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus. Sebagai contoh 28dp berarti jarak antara dua pixel adalah 28/100mm.

Kecepatan Refresh
Kecepatan refresh menunjukkan jumlah pelayaran ulang pixel per detik, sehingga tampilan pixel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hertz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali.

 Interlaced dan Non Interlaced
Teknologi monitor juga memunculkan istilah interlaced monitor dan non interlaced monitor. Interlaced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui dua tahapan, sedangkan noninterlaced monitor hanya menggunakan satu tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih rendah dibanding monitor komputer pada umumnya memerlukan interlaced agar gambar dapat terlihat jelas. Pelepas elekton pada tabung televisi akan menmpilkan seluruh gambar pada baris ganjil dari bagian atas layar sampai ke bawah, kemudian pelepas elektron akan menampilkan gambar baris genap sesudahnya. Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan cahaya, maka mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut ditayangkan sekaligus pada saat yang bersamaan.

Kedalaman Warna (Color Depth)
Jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah pixel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut sebagai dengan kedalaman warna atau color dept.

Cathode Ray Tube
Monitor CRT memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pada pesawat televisi. Hal ini membuat monitor CRT memiliki ukuran relatif besar dibandingkan monitor LCD.

Monitor Layar Datar LCD (Liquid Crystal Display)
Layar LCD memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal di antara keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada didalamnya mencegat cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD jenis monocrome biasanya berupa citra berwarna biru atau gelap, dengan latar belakang abu-abu muda.
LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive matrix dan aktive matrix.
• Pasive matrix
Teknologi yang digunakan lebih murah dibandingkan aktive marixs. Pada LCD jenis ini terdapaat sederetan trasistor diatas (sumbu x) dan disamping kiri (sumbu y) monitor. Oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual scan monitor.
• Aktive matriks
Mengunakan teknologi Thin Film Trasistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT, namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-masing pixel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus. 

 Monitor Plasma dan Electroluminescent
Monitor plasma (atau lengkapnya adalah monitor plasma gas) menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar.
Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya manakala dialiri arus listrik. Sebuah pixel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai.



Printer

Ini merupakan alat untuk mencetak hasil olah digital computer ke lembar kertas. Bahkan telah ada printer yang dapat mencetak obyek dalam wujud 3 dimensi (benda) bukan dalam lembaran kertas. Jadi hasil print-nya berupa miniatur obyek 3D yang dirancang dalam komputer.

Fungsi                 : Merupakan alat pencetak dengan media kertas, hasil yang terdapat dalam computer adalah berbentuk softcopy agar bisa di lihat tanpa menggunkan computer maka perlu dicetak di kertas dengan printer.
Cara Kerja          : ada berbagai macam jenis printer disini saya akan menjelaskan salah satu jenis printer yaitu jenis Laser. Cara kerja  printer sebagai berikut :  Sebuah laser ditembakkan    sesuai dengan dot-dot yang akan dicetak. Spinning mirror menyebabkan dot-dot menyebar pada drum. Drum berputar pada garis selanjutnya. Drum ini adalah photosensitive, karena sinar laser, drum menjadi terisi muatan listrik dimanapun titik yang akan dicetak. Sejalan dengan drum yang terus bergerak, bagian terisi muatan dari drum melewati tangki yang berisi serbuk hitam yang dinamakan toner. Toner menempel ke drum pada bagian yang terisi muatan sehingga pola toner pada drum sesuai dengan image yang akan dicetak. Selembar kertas kemudian dilewatkan drum. Kawat yang terisi muatan listrik melapisi kertas. Ketika kertas kontak dengan drum, toner menempel pada kertas. Sejalan ketika kertas berputar pada drum, kertas melewati area panas dan tekanan yang  dinamakan fusing system/fuser. Fusing system ini berfungsi untuk melelehkan tinta ke kertas. Kemudian kertas keluar dari pinter. Di saat yang sama, permukaan drum melewati wire lain yang dinamakan corona wire. Corona wire ini me-reset charge pada drum, dan drum siap untuk halaman selanjutnya.
Komponen    : Drum,  Toner,  Corona wire, Fuser, Laser scanner, Roller.


 Printer Impact
Printer jenis ini sering disebut hammer, karena pencetakan dilikukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Jumlah pin yang ada berkisar antara 9 hingga 24 pin. Semakin banyak pin, maka hasil cetakan lebih halus, meskipun tak sehalus hasil cetakan printer ink-jet atau laser. Yang termasuk dalam kategori printer impact adalah:
1. Dot matrik (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum)
2. Daisy wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter)
3. Line printer (printer yang mencetak satu baris per waktu)
Karakteristik yang membedakan printer-printer jenis ini adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan printer impact dinyatakan dalam CPS (charakter per-second), yang besarnya berkisar dari sekitar 50 sampai 500 cps.
2. Kualitas pencetakan bergantung pada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer dot matric yang terbagus memiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati ketikan (letter quality).

Printer Thermal
Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang merupakan cetakan berwarna berkwalitas tinggi. Untuk menghasilkan cetakan berwarna, printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin dan panas yang akan membakar titik-titik kertas tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak memerlukan kertas berlilin.
Printer thermal merupakan printer yang mahal, dan memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tak medngherankan bila banyak dipergunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan membuat cetakan-cetakan yang diinginkan becitra eksklusif.

Printer Ink-Jet
Printer Inkjet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Harga printer ini murah dibandingkan printer laser, namun kwalitas dan kecepatan pencetakannya lebih rendah dibanding printer laser.
Dibandingkan dengan printer impact, printer ink-jet tidak berisik dengan kwalitas cetakan lebih tinggi. Namun biaya operasionalnya lebih tinggi. Tinta yang digunakan pada ink-jet relatif mudah larut pada air. Terutama tinta refill yang dapat digunakan untuk mengisi ulang catridge printer ink-jet.

Printer Laser
Printer laser merupakan jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakan yang terbagus. Printer dirancang untuk main frame mermiliki kecepatan sekitar 229 halaman per-menit. Sedangkan printer untuk PC memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.

Printer Multifungsi
Printer multifungsi adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi lainnya misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan bahkan kadang-kadang sebagai mesin fax. Printer jenis ini memang lebih menghemat biaya dan tempat dibandingkan dengan membeli mesin-mesin dengan kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi ini bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi-fungsi tadi menjadi tak akan ada yang bekerja.


Speaker

Ini alat untuk keluaran suara dari computer. Perkembangan soundcard semakin memanjakan telinga kita dengan dukungan sistem audio speaker yang berkualitas.
Fungsi                : Mengeluarkan suara dari computer / device lain. Baik itu musik,suara manusia dll.
Cara Kerja        : Ketika mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Komponen    : Speaker Sound,  DSP, DAC



Diafragma
Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket.
Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya.
Magnet
Proses spaker coil bergerak maju mundur, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Garis gaya magnet yang konstan berasal dari magnet permanen dan coil. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dari coil dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.
Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik melakukan dorongan dan tarikan antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut dapat menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara.
Speaker umumnya terdiri dari empat macam frekuensi operasinya antara lain : woofer, midrange, tweeter dan super tweeter.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar diameternya dirancang untuk menghasilkan suara bass (frekuensi rendah), frekuensi suara 500 Hz kebawah. Sedangkan midrange, dirancang untuk frekuensi di tengah pada spektrum suara frekuensi 500 Hz sampai frekuensi 4 KHz. Tweeter memiliki diameter paling kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi suara 4 KHz keatas, super tweeter paling tinggi diatas 10KHz keatas.
Untuk dapat membuat gelombang frekuansi tinggi, diperlukan diafrakma yang kecil ringan dan keras. Hal ini lebih sulit dilakukan dengan cone yang berukuran besar dan berat.
Sistem crossover pada speaker elektronik
pada sistem pemisah frekuensi sinyal suara audio ada dua macam yaitu :
Pertama crossover pasif dengan cara pemisah (filter) suara tanpa memerlukan sumber arus listrik, umumnya ditempatkan dalam kotak speaker terbuat dari rangkaian L dan C yaitu lilitan kawat tembaga dan Elco.
Kedua crossover aktif berupa rangkaian elektronik memerlukan tegangan dan arus bentuk rangkaian filter R (resistor) dengan C (condencator) dan semikonduktor bisa IC atau Transistor. Dalam hal ini, terdapat beberapa sistem cross over, yaitu sistem dua jalur, tiga jalur dan empat jalur.
Sistem dua jalur
Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp, yang bisa memberi hasil yang baik. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanal bawah ini, dan harus merubah dengan saklar diubah dibawah 100 Hz.
Speaker woofer, daya power amplifier sebagai penggetar speaker woofer dipilih sesuai kebutuhan. Daya speaker Woofer perlu dilebihkan dari daya Power amplifier. Untuk ruang biasa daya amplifier yang cocok 20-30 Watt. Hendaknya dipilih power amplifier yang cocok untuk penggunaan nada rendah dan mempunyai faktor damping besar.
Speaker tweeter bisa menggunakan tweeter atau dengan super tweeter, daya Power amplifier tweeter ini lebih kecil dari woofer.
Pada crossover aktif ini ada yang dilengkapi dengan saklar untuk merobah jalur frekuensi 100 Hz, jika digunakan subwoofer pada output suara tengah dan treble dikombinasikan dengan crossover pasif. untuk kanal bawah frekuensi 100 Hz digunakan kotak yang terpisah.
Sistem tiga jalur
Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di sini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai pemasangan speaker:
§  Pilihan pertama, SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter (tiga power amplifier).
§  Pilihan kedua, SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter, titik frekuensi peralihan 100 Hz kebawah, 100Hz sampai 5Hz dan di atas 5 KHz (tiga power amplifier).
§  Pilihan ketiga, SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter . (dua power amplifier + satu crossover pasif tiga jalur).
Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan suara dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Tiap jalur frekuensi pada crossover aktif disetel mula-mula dari sisi ground (suara volume terkecil) diputar perlahan sampai detil suara terdengar paling baik. Penyetelan optimum didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi mula-mula.
Sistem empat jalur
Pada sistem empat jalur crossover aktif dibagi menjadi titik frekuensi peralihan masing-masing adalah dibawah 100Hz (super bass), 100Hz sampai 500Hz (suara bass tengah), 500Hz sampai 5KHz (suara tengah) dan di atas 5KH suara tinggi (tweeter). Output crossover aktif empat jalur masing - masing diperlukan power amplifier yang dayanya berbeda dari daya terkecil tweeter sampai daya terbesar super woofer, juga diperlukan speaker yang diameternya berlainan pada masing - masing jalur frekuensi, diameter speaker terkecil tweeter dan diameter terbesar super woofer.
Crossover aktif tiga jalur bisa juga di kombinasi untuk keperluan empat jalur jika spefikasinya menunjang sistem empat jalur. Untuk menyetel supaya detil suara mendekati suara natural setelah semua peralatan dan tata kabel yang benar-benar ditata rapi, jika tata kabel tidak rapi bisa timbul osilasi dan distorsi yang bisa menurunkan kualitas suara.




Headphone

Fungsi               : sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker.
Cara Kerja        : suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke  soundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
Komponen      : Speaker, DAC,  DSP




Proyektor LCD

Fungsi                    : untuk menampilkan gambar pada sebuahLayar.
Cara kerja             : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD  dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD  tersebut yang telah disatukan oleh sebuah  prisma khusus. Gambar yang telah  disatukan tersebut kemudian dilewatkan  melalui lensa dan di”jatuh”kanpada layar  sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
Komponen      : -  ventilasi, Lensa, Socket, Sensor, Component Video, Tabung dichroic combiner




Plotter

Plotter adalah piranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kwalitas tinggi dan berwarna. Plotter sering kali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer.
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis piranti plotter berupa:
1. Ploter pena
2. Ploter elektrostatis
3. Ploter thermal
4. Ploter pemotong
5. Ploter format lebar

Ploter pena
Pada prinsipnya ploter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan.

Ploter elektrostatis
Pada ploter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja kemudian keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kwalitas ploter jenis ni tidak sebagus ploter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.

Ploter thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.

 Ploter pemotong
Ploter jenis ini dapat sekaligus memotong vinyl, karet, gabus, dll. Contoh pemanfaatanya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.

Ploter format lebar
Plotter format lebar biasa dipergunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.











Selasa, 16 Oktober 2012

INPUT DEVICE


          

PENGERTIAN HARDWARE

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :


1.     Input device (unit masukan)
2.    Process device (unit Pemrosesan)
3.    Output device (unit keluaran)
4.    Backing Storage ( unit penyimpanan)
5.    Periferal ( unit tambahan)

          komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

INPUT DEVICES

Input devices (Peranti Masukan) merupakan perangkat keras komputer yang memungkinkan pemasukan data kedalam sistem komputer. Dalam hal ini data dapat berupa huruf, angka, gambar, suara, audio-video, dan bahkan gerakan.

          Berdasarkan sifatnya, peranti input dapat digolongkan menjadi dua
yaitu :

a.) Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.

B.) Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.



PERANTI PENGETIKAN


I. Peranti Pengetikan :
  Peranti pengetikan dapat dipergunakan untuk memasukan data ataupun perintah. Peranti yang paling umum dipergunakan dalam sistem komputer adalah keyboard. Peranti pengetikan yang lain yaitu ATM ( Automated teller Machine ) yang dipakai sebagai mesin pengambilan uang dan POS ( Point of Sale ) yang digunakan pada toko – toko swalayan.

A.Keyboard 

  Keyboard adalah peranti pemasukan data yang dapat mengubah huruf, angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses komputer. Keyboard paling umum dipergunakan sebagai peranti masukan dan merupakan peranti yg paling lama dimanfaatkan setelah perkembangan komputer dengan masukan kartu plong (punch card).
  Secara garis besar sistem keyboard biasanya terdiri atas tombol – tombol :
a.Pengetikan : tombol yg menyerupai tata letak pada mesin ketik tradisional atau yg sering disebut dengan sistem QWERTY .
b.Angka : sering disebut Numeric keypad biasa terletak pada sisi kiri keyboard.
c.Fungsi : tombol yang terdiri dari sederetan tombol F1 – F12 dan biasanya terletak pada bagian atas keyboard.
d.Kontrol : tombol yg berguna untuk mengendalikan gerakan kursor atau layar.



  1.     ATM (AUTOMATED TELLER MACHINE) 

           ATM (Automated Teller Machine) biasa digunakan dalam dunia perbankan. Biasa digunakan untuk melakukan transaksi pengambilan uang tunai, pembayaran tagihan, transfer uang, bahkan memesan tiket kereta api. ATM dapat bekerja menjadi peranti input dan output  sekaligus. Sebagai peranti masukan , ATM memungkinkan kita sebagai pengguna untuk memasukan nomor PIN, angka uang, dan hal lain yg terdapat pada tampilan menu. Sebagai peranti keluaran, ATM memungkinkan pemakai dalam hal ini petugas bank melihat perintah maupun kode dan angka yg diketikan pada peranti masukan.



  1.       POS (Point of Sale)

          POS (Point of Sale) adalah peranti yg digunakan pada toko – toko untuk memasukan data pembelian. Peranti ini selain berisi tombol seperti keyboard lengkap dengan angka, juga terdapat tambahan yg memungkinkan memproses kartu kredit. 



  1.      Peranti Penunjuk 


          Peranti penunjuk digunakan untuk memilih data atau perintah yg muncul dilayar monitor. Saat ini peranti penunjuk banyak dimanfaatkan untuk aplikasi berbasis gambar, sebab lebih mudah memilih perintah dengan peranti penunjuk daripada harus mengingat perintah yg harus diketikan lewat keyboard. Yang paling umum saat ini adalah mouse dan sejenisnya. Adapun yg bentuknya tak asing adalah pena elektronis dengan berbagai macam bentuk diantaranya pen based computer system, light pen, dan digitizer.

  1.      Mouse 

          Mouse adalah peranti penunjuk yg pada saat ini telah banyak dipergunakan secara umum. Mouse digunakan untuk menunjuk data atau perintah yg ditampilkan pada layar monitor. Mouse secara garis besar dibagi menjadi dua jenis :
a.) Mouse Optomekanik salah satu cirinya menggunakan sebuah bola sebagai pengarah gerakan
b.) Mouse Optik Menggunakan LED Merah sebagai pengganti bola sebagai pengarah gerakan.




  1.      Trackball 

            Trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse, yaitu untuk memilih perintah perintah dari menu tampilan grafis. Perbedaannya terdapat pada kehematan tempat karena trackball tidak memerlukan banyak tempat untuk pergeseran sebab untuk menggeser kursor kita hanya perlu menggeser bola besar yang ada bukan menggeser alatnya.



  1.      Pointing Stick :

            Pointing stick adalah alat penunjuk yg berwujud seperti karet penghapus pada pensil yg biasanya terletak pada laptop. Biasa juga disebut Stylus, cara kerjanya dengan menekan peranti ini kearah yang kita inginkan. Semakin ditekan biasanya gerakan kursor akan lebih cepat.



  1.      Touchpad 

            Touchpad adalah peranti penunjuk yg berupa tempat datar guna menggeser penunjuk pada layar monitor dg cara menggeserkan tangan diatasnya. Untuk melakukan “klik” pada touchpad  hanya dilakukan dengan cara mengetuk permukaan touchpad tersebut. Touchpad biasa terdapat pada laptop karena tidak memerlukan tempat kerja yg luas.



  1.      Joy Stick 

            Joystick biasa digunakan untuk mengendalikan aplikasi permainan (game), prinsip kerjanya sama dg mouse hanya saja penggerak petunjuk layar berupa tongkat kecil.



  1.     Touchscreen 

            Touch screen adalah peranti penunjuk berupa monitor yg telah dibuat sangat peka sehingga memungkinkan pemakai untuk menunjuk dan menyentuh suatu gambar dilayar secara langsung guna mengaktifkan suatu perintah.
       Ada dua jenis tipe touchscreen, yaitu :
  1. Capacitive screen : bekerja dengan cara mengukur interaksi antara sinyal elektrik pada transparent grid di atas layar dan jari tangan pengguna
  2. Resitive screen : bekerja dengan cara memanfaatkan dua lapisan tipis transparan di atas layar dan mengukur perbedaan resistensi antara kedua lapisan saat disentuh
Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing – masing. Tapi untuk saat ini capacitive screen lebih banyak dipakai oleh beberapa vendor smartphone karena tampilan layarnya yg sangat jernih.



  1.       Pen Based Computer System 

            Sistem berbasis pena elektronis memungkinkan seseorang memilih,memasukan perintah dan bahkan menerima masukan berupa tulisan tangan. Peranti ini banyak digunakan pada PDA dan berbagai komputer tablet.

  1.        Light Pen 

         Light pen adalah peranti penunjuk yang berupa pena dan dapat menghasilkan cahaya yg digunakan bersamaan dengan sebuah layar yg sangat peka cahaya (fotoelektrik).



  1.        Digitizing Tablet 

            Digitizer / Digitizing Tablet adalah peranti yang dapat mengonversi gambar atau foto menjadi data digital. Biasa digunaka oleh para ahli design grafis untuk membuat Digital Painting.




  1.       Peranti Pengambil Gambar Terformat 

            Banyak jenis peranti masukan yg dapat digunakan untuk mengambil citra (gambar) terformat, yang dalam arti disini bentuk atau format hurufnya sudah ditentukan. Hal ini membantu peranti tersebut dalam menerima masukan. Yang kemudian diubah menjadi sinyal digital. Contoh untuk kategori peranti ini adalah Bar Code Reader, MICR, OMR, dan OCR.

  1.       Bar Code Reader 

            Bar Code adalah pola garis-garis hitam putih yg umum dijumpai pada barang-barang yg dijual di swalayan-swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data transaksi. Bar code ini dibaca oleh Bar Code Reader yang berupa scanner fotoelektris yang dapat mengonversi data bar code menjadi sinyal digital.



  1.       MICR ( Magnetic Ink Character Recognition ) 

            MICR digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yg dicetak dengan tinta khusus pula, Tinta ini akan dimagnetisasi oleh MICR sehingga infromasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital. Tinta magnetis ini hanya dapat dicetak dengan printer laser.



  1.       OMR ( Optical Mark Recognition ) 

            OMR adalah peranti yg dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yg dapat digunakan oleh komputer, Peranti ini membaca masukan dg bantuan refleksi optis dengan mengenali ketebalan tulisan. Contoh yang lazim ditemui untuk penggunaan OMR terdapat pada saat tes penerimaan mahasiswa baru. Dengan mengisi bulatan bulatan lembar jawaban dengan pensil 2B.



  1.       OCR ( Optical Character Recognition )

            OCR adalah peranti yg dapat membaca teks dan mengkonversinya kedalam kode digital yg nantinya diproses oleh komputer. Didalama OCR terdapat sistem yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi data.




  1.        Peranti Pengambil Gambar Tak Terformat 

            Peranti ini digunakan untuk mengambil mengambil gambar yang belum memiliki format baku ke data digital. Contoh peranti ini antara lain : image scanner, digital camera, pembaca retina mata dan fingerprint reader. Dengan peranti ini, gambar dari suatu obyek dapat diambil dan diubah menjadi suatu file data digital yang memiliki extension. Beberapa contoh extension data digital yang digunakan pada peranti ini antara lain : BMP, GIF, ICO , JPEG, PDF, PNG, PSD, TIFF dan lain-lain.

  1.        Image Scanner

            Image scanner atau dikenal dg nama scanner merupakan peranti yg dapat mengambil masukan data gambar ,foto, dan bahkan juga tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi isyarat digital dan dapat disimpan didalam tape/disk, atau juga dapat diproses menjadi sesuatu yang diinginkan si pemakai seperti dokumen dengan format pemroses kata tertentu. Scanner sangat berhubungan erat dengan Adobe Photoshop.


  1.        Digital Camera 

            Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekam gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.



  1.       Pengertian CCD 


  1. Charge Coupled Device disingkat dengan CCD. Suatu alat pencitraan untuk menkonversikan cahaya menjadi arus elektrik yang proporsional (analog). Sebuah CCD memiliki lapisan-lapisan filter yang membagi spektrum warna menjadi warna merah, hijau, biru agar bisa diproses secara digital oleh kamera. Ada dua macam jenis CCD, yaitu:
a.) Rangkaian linier yang digunakan dalam scanner datar, alat        pengcopy digital dan Scanner Graphic Arts
b.) Rangkaian datar yangdipakai dalam comcorders, kamera video tidak bergerak, kamera-kamera digital dan high performance.

  1.       Pembaca Retina Mata 

            Pembaca retina mata digunakan untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina mata dari mata seseorang.



  1.        Pembaca Sidik Jari 

            Pembaca sidik jari adalah peranti yg digunakan untuk membaca sidik jari seseorang.



  1.        Peranti Suara 

            Peranti ini digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat diubah menjadi isyarat digital. Contoh peranti suara antara lain : microphone, ASR ( Automatic Speech Recognition ) dan touchtone. Jenis suara yang bisa ditangkap oleh peranti suara antar lain suara audio, kata-kata manusia ataupun nada tone dari tombol-tombol elektronik ( tombol-tombol pada telepon dapat menghasilkan nada yang berbeda pada tiap tombol ).

  1.        Microphone 

            Prinsip kerja microphone sebenarnya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa jenis teknologi yg digunakan, yaitu :

a.) Microphone Karbon :
       merupakan tekonologi yang digunakan pada pesawat telepon pertama kali , sampai saat ini. Bubuk karbon diletakkan pada diafragma plastik atau metal yang tipis akan tergetar pada s aat ada suara yang mengenai diafragma tersebut.Getaran pada karbon tersebut akan mengubah resistensi karbon yang kemudian akan mengubah-ubah kekuatan arus yg melaluinya.

b.) Microphone Dinamis :
            microphone jenis ini memanfaatkan efek elektromagnet. Getaran pada diafragma akan menggetarkan magnet atau kumparan sehingga menimbulkan arus listrik lemah.

c.) Microphone Pita :
            pada microphone ini sebuah pita tipis diletakan pada suatu medan magnet. Suara yg menggetarkan pita akan dapat mengubah-ubah arus yang melaluinya.

 d.) Microphone Kondesor :
            Merupakan microphone yg memiliki sebuah kapasitor didalamnya. Getaran suara akan dapat memengaruhi lempeng kapasitor, sehingga dapat mengubah kapasitansi dari kapasitor tersebut. Perubahan ini diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yg dapat terukur. Microphone jenis ini biasanya memerlukan sebuah baterai kecil untuk menimbulkan tegangan pada kapasitornya.

e.) Microphone Kristal :
            Mmicrophone jenis ini memanfaatkan suatu jenis kristal yg kandungan listriknya dapat berubah pada saat bentuknya berubah. Dengan menempelkan sebuah diafragma pada kristal tersebut akan membuat kristal menghasilkan isyarat listrik pada saat ada suara mengenai diafragma.



  1.        Automatic Speech Recognition 

            Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat. Sistem ini memiliki :
1.) Fitur Penganalisis yang dapat memisahkan  suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem.
2.) Pengklasifikasi pola
3.) Pemrosesan bahasa
            Ada beberapa jenis ASR, yaitu :
1.) Discrete ASR
2.) Continuous ASR
3.) Speaker-Independent ASR
4.) Speaker- Dependent ASR

  1.       Touchtone 

            Touchtone atau sering disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequency) ada lah peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukan informasi atau perintah. Pada prakteknya, tpouchtone tidak bekerja sendirian, tetapi dirangkai dengan peranti-peranti lain guna mengendalikan atau menjalankan suatu makro komputer secara otomatis atau dari jarak jauh.
            contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk fasilitas layanan informasi salado rekening pada bank yang memungkinkan nasabah menekan tombol tertentu, memasukan rekening, dan kemudian akan mendapat informasi suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening.



  1.        Peranti Gerakan 

            Peranti gerakan digunakan untuk memantau gerakan manusia. Peranti ini, sering dimanfaatkan pada virtual reality dan juga pada pembuatan animasi atau game untuk mengambil gerakan manusia sebagai contoh gerakannya. Contoh peranti gerakan antara lain : headset, glove dan walker.

  1.        Headset 
            Headset adalah peranti yang dipasang pada kepala, menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala, serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai.



  1.        Glove 
            Glove berbentuk seperti sarung tangan, digunakan untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai.



  1.        Walker 
            Walker digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kaki, termasuk arah kaki berputar.


  1.       Video 
            Untuk merekam citra bergerak, dipergunakan kamera video sebagai masukan komputer. Selain itu saat ini beberapa kamera digital juga memungkinkan untuk membuat berkas film berdurasi pendek (dalam beberapa detik).
     kamera video (sering disebut video kamera rekorder atau disingkat camrecorder) dapat merekam citra yg bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar dapat dimasukan kedalam komputer.  Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yg dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekam sampai 30 frame per detik sehingga dapat memberikan efek continue pada gerakan citra.


  1.        Peranti Lainnya 

            Ada beberapa macam peranti masukan yang digunakan secara umum oleh masyarakat, biasanya penggunaannya digunakan untuk keperluan tertentu. Contonya antara lain : sensor, RFID ( Radio Frequency Identification Device ), magnetic card reader dan smart card reader. Sensor dapat mengambil data langsung dari lingkungan, biasanya digunakan pada alat pendeteksi bencana alam dan alarm security. RFID biasanya digunakan sebagai alat pelacak. Magnetic card reader digunakan untuk membaca pita magnetic ( dalam pita ini terdapat data tertentu ) yang biasa ada pada kartu ATM. Smart card reader digunakan untuk membaca smart card ( sebuah computer berukuran kecil berupa chip yang mengandung prosesor, RAM dan ROM, bahkan system operasi dengan keamanan yang sangat tinggi ), salah satu jenis smart cart adalah SIM card pada kartu telepon selular.

  1.       Sensor 

              Sensor adalah piranti yang dapat menghimpun data dari lingkungan dan mengirimkannya ke sistem komputer. Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.



  1.        RFID (Radio Frequency Identification Device) 

            RFID adalah peranti yg memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yg ditempeli RFID tersebut ke peranti pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan. Peranti RFID tidak memerlukan media kabel penghubung dan tak memerlukan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat sesuai untuk memonitor sesuatu yg bergerak.
            Contoh penerapan RFID :
  1.        Penarikan biaya jalan tol secara elektronis dan otomatis
  2.        Pengidentifikasian dan pelacakan jalur kereta
  3.        Otentikasi dokumen
  4.        Pelumpuhan mobil untuk alasan keamanan


  1.        Pembaca Kartu Magnetik 

            Pembaca kartu magnetik berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetik. Pada pita magnetik ini data tertentu dapat diletakkan. Data yang ditempatkan pada pita ini dapat berupa nomor induk pegawai, identitas bank dan nomor rekening nasabah, dan lain-lain. Dengan menggunakan pembaca kartu magnetik (Magnetic Card Reader – MCR), data pada pita tersebut dibaca dan dimengerti oleh komputer. Contoh penggunaan kartu magnetik adalah pada kartu ATM. Pada mesin ATM ini terdapat pembaca kartu magnetik.


  1.        Pembaca Kartu Cerdas 

            Pembaca kartu cerdas atau smart card sebenarnya merupakan sebuah komputer berukuran mini karena dilengkapi dengan chip yang mengandung microprosesor, RAM, dan ROM, bahkan sistem operasi dengan keamanan yang sangat tinggi. Kartu ini bisa digunakan untuk menyimpan data pasien dan riwayat kesehatannya, data nasabah dan transaksi yang pernah dilakukannya. Di Indonesia, kartu cerdas dipakai antara lain untuk kartu prabayar dan kartu tabungan. Untuk membaca isi kartu cerdas diperlukan alat yang disebut pembaca kartu cerdas (smart card reader).






























































Pengikut