Pengertian Peranti Keluaran
Alat keluaran atau output devices merupakan piranti
keluaran yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi
dari komputer. Output device juga bisa diartikan sebagai peralatan yang
berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang
berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun
dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari
output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.
Jenis Peranti Keluaran
Berdasarkan hasik keluarannya, peranti keluaran dapat digolongkan menjadi :
1. Softcopy
2. Hardcopy
Softcopy terdiri dari Monitor, Audio dll,
Hardcopy terdiri dari Printer, Plotter dll.
Monitor
Dengan alat ini kita
dapat melihat semua proses dalam computer, tanpa monitor sangat sulit kita
untuk melakukan intruksi dan melakukan analisis data serta melihat hasil kerja
dari computer. Paling banyak monitor CRT, yang lagi trend monitor LCD, mungkin
monitor masa depan dengan proyektil hologram.
Fungsi
: Untuk menampilkan gambar, film, dan Tulisan.
Cara
Kerja : Disini saya akan
mengambil contoh Monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display). LCD terbagi dari 2
bagian utama Yaitu backlight dan kristal cair. Backlight adalah sumber cahaya
LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu
neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Kristal cair akan menyaring cahaya
backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan
warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya
putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung
pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang
dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal
cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk
merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih
bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela.
Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya
sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika
ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat- rapatnya
sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan
tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut
refleksi kristal cair.
Komponen
: Backlight, Kristal Cair
Resolusi Monitor
Cathode Ray Tube
Resolusi Monitor
Resolusi
monitor, dari dahulu sampai sekarang telah melampaui cukup banyak perubahan,
mulai dari teknologi cga hingga hdtv, berikut list dari resolusi monitor, dulu
dan sekarang.
·
CGA Color
Graphics Adaptor 320X200
·
MCGA Multicolor
Graphics Adapter 320×200
·
HGC Hercules
Graphics Card 720×348
·
MDA Monochrome
Display Adapter 720×350
·
EGA Enhanced
Graphics Adaptor 640X350
·
VGA Video
Graphics Array 640X480
·
SVGA Super Video
Graphics Array 800X600
·
8514 8514/A
display adapter 1024×768
·
XGA EXtended
Graphics Array 1024X768
·
SXGA Super
EXtended Graphics Array 1280X1024
·
SXGA+ Super
EXtended Graphics Array 1400X1050
·
UXGA Ultra
EXtended Graphics Array 1600X1200
·
QXGA Quad
EXtended Graphics Array 2048X1536
·
QSXGA Quad Super
EXtended Graphics Array 2560X2048
·
WVGA Wide Video
Graphics Array 852X480
·
WXGA Wide
EXtended Graphics Array (1280 to 1366)X(720 to 800)
·
WXGA+ Wide
EXtended Graphics Array 1280X800
·
WSXGA Wide Super
EXtended Graphics Array 1600X1024
·
WSCGA+Wide Super
EXtended Graphics Array 1680X1050
·
WUXGA Wide Ultra
EXtended Graphics Array 1920X1200
·
WQSXGA Wide Quad
Super EXtended Graphics Array 3200X2048
·
QUXGA Wide Quad
Ultra EXtended Graphics Array 3840X2400
·
HDTV High
Definition TV 1920X1080
·
HDTV+ High
Definition TV Plus 1920X1200+ (diatas 1080)
Dot Pitch (dp)
Dot pitch menunjukkan jarak antara dua pixel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus. Sebagai contoh 28dp berarti jarak antara dua pixel adalah 28/100mm.
Dot pitch menunjukkan jarak antara dua pixel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus. Sebagai contoh 28dp berarti jarak antara dua pixel adalah 28/100mm.
Kecepatan Refresh
Kecepatan refresh menunjukkan jumlah pelayaran ulang pixel per detik, sehingga tampilan pixel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hertz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali.
Kecepatan refresh menunjukkan jumlah pelayaran ulang pixel per detik, sehingga tampilan pixel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hertz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali.
Interlaced dan Non Interlaced
Teknologi monitor juga memunculkan istilah interlaced monitor dan non interlaced monitor. Interlaced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui dua tahapan, sedangkan noninterlaced monitor hanya menggunakan satu tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih rendah dibanding monitor komputer pada umumnya memerlukan interlaced agar gambar dapat terlihat jelas. Pelepas elekton pada tabung televisi akan menmpilkan seluruh gambar pada baris ganjil dari bagian atas layar sampai ke bawah, kemudian pelepas elektron akan menampilkan gambar baris genap sesudahnya. Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan cahaya, maka mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut ditayangkan sekaligus pada saat yang bersamaan.
Teknologi monitor juga memunculkan istilah interlaced monitor dan non interlaced monitor. Interlaced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui dua tahapan, sedangkan noninterlaced monitor hanya menggunakan satu tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih rendah dibanding monitor komputer pada umumnya memerlukan interlaced agar gambar dapat terlihat jelas. Pelepas elekton pada tabung televisi akan menmpilkan seluruh gambar pada baris ganjil dari bagian atas layar sampai ke bawah, kemudian pelepas elektron akan menampilkan gambar baris genap sesudahnya. Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan cahaya, maka mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut ditayangkan sekaligus pada saat yang bersamaan.
Kedalaman Warna (Color Depth)
Jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah pixel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut sebagai dengan kedalaman warna atau color dept.
Jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah pixel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut sebagai dengan kedalaman warna atau color dept.
Cathode Ray Tube
Monitor CRT
memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pada pesawat
televisi. Hal ini membuat monitor CRT memiliki ukuran relatif besar
dibandingkan monitor LCD.
Monitor Layar Datar LCD (Liquid Crystal Display)
Layar LCD memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal di antara keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada didalamnya mencegat cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD jenis monocrome biasanya berupa citra berwarna biru atau gelap, dengan latar belakang abu-abu muda.
LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive matrix dan aktive matrix.
• Pasive matrix
Teknologi yang digunakan lebih murah dibandingkan aktive marixs. Pada LCD jenis ini terdapaat sederetan trasistor diatas (sumbu x) dan disamping kiri (sumbu y) monitor. Oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual scan monitor.
• Aktive matriks
Mengunakan teknologi Thin Film Trasistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT, namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-masing pixel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus.
Layar LCD memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal di antara keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada didalamnya mencegat cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD jenis monocrome biasanya berupa citra berwarna biru atau gelap, dengan latar belakang abu-abu muda.
LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive matrix dan aktive matrix.
• Pasive matrix
Teknologi yang digunakan lebih murah dibandingkan aktive marixs. Pada LCD jenis ini terdapaat sederetan trasistor diatas (sumbu x) dan disamping kiri (sumbu y) monitor. Oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual scan monitor.
• Aktive matriks
Mengunakan teknologi Thin Film Trasistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT, namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-masing pixel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus.
Monitor Plasma dan Electroluminescent
Monitor plasma (atau lengkapnya adalah monitor plasma gas) menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar.
Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya manakala dialiri arus listrik. Sebuah pixel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai.
Monitor plasma (atau lengkapnya adalah monitor plasma gas) menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar.
Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya manakala dialiri arus listrik. Sebuah pixel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai.
Printer
Ini merupakan alat untuk
mencetak hasil olah digital computer ke lembar kertas. Bahkan telah ada printer
yang dapat mencetak obyek dalam wujud 3 dimensi (benda) bukan dalam lembaran
kertas. Jadi hasil print-nya berupa miniatur obyek 3D yang dirancang dalam
komputer.
Fungsi
: Merupakan alat pencetak dengan media kertas, hasil yang terdapat dalam
computer adalah berbentuk softcopy agar bisa di lihat tanpa menggunkan computer
maka perlu dicetak di kertas dengan printer.
Cara
Kerja : ada berbagai
macam jenis printer disini saya akan menjelaskan salah satu jenis printer yaitu
jenis Laser. Cara kerja printer sebagai berikut : Sebuah laser ditembakkan
sesuai dengan dot-dot yang akan dicetak. Spinning mirror
menyebabkan dot-dot menyebar pada drum. Drum berputar pada garis selanjutnya.
Drum ini adalah photosensitive, karena sinar laser, drum menjadi terisi muatan
listrik dimanapun titik yang akan dicetak. Sejalan dengan drum yang terus
bergerak, bagian terisi muatan dari drum melewati tangki yang berisi serbuk
hitam yang dinamakan toner. Toner menempel ke drum pada bagian yang terisi
muatan sehingga pola toner pada drum sesuai dengan image yang akan dicetak.
Selembar kertas kemudian dilewatkan drum. Kawat yang terisi muatan listrik
melapisi kertas. Ketika kertas kontak dengan drum, toner menempel pada kertas.
Sejalan ketika kertas berputar pada drum, kertas melewati area panas dan
tekanan yang dinamakan fusing system/fuser. Fusing system ini berfungsi
untuk melelehkan tinta ke kertas. Kemudian kertas keluar dari pinter. Di saat
yang sama, permukaan drum melewati wire lain yang dinamakan corona wire. Corona
wire ini me-reset charge pada drum, dan drum siap untuk halaman selanjutnya.
Komponen : Drum, Toner, Corona wire, Fuser, Laser scanner, Roller.
Printer Impact
Printer jenis ini sering disebut hammer, karena pencetakan dilikukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Jumlah pin yang ada berkisar antara 9 hingga 24 pin. Semakin banyak pin, maka hasil cetakan lebih halus, meskipun tak sehalus hasil cetakan printer ink-jet atau laser. Yang termasuk dalam kategori printer impact adalah:
1. Dot matrik (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum)
2. Daisy wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter)
3. Line printer (printer yang mencetak satu baris per waktu)
Karakteristik yang membedakan printer-printer jenis ini adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan printer impact dinyatakan dalam CPS (charakter per-second), yang besarnya berkisar dari sekitar 50 sampai 500 cps.
2. Kualitas pencetakan bergantung pada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer dot matric yang terbagus memiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati ketikan (letter quality).
Printer jenis ini sering disebut hammer, karena pencetakan dilikukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Jumlah pin yang ada berkisar antara 9 hingga 24 pin. Semakin banyak pin, maka hasil cetakan lebih halus, meskipun tak sehalus hasil cetakan printer ink-jet atau laser. Yang termasuk dalam kategori printer impact adalah:
1. Dot matrik (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum)
2. Daisy wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter)
3. Line printer (printer yang mencetak satu baris per waktu)
Karakteristik yang membedakan printer-printer jenis ini adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan printer impact dinyatakan dalam CPS (charakter per-second), yang besarnya berkisar dari sekitar 50 sampai 500 cps.
2. Kualitas pencetakan bergantung pada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer dot matric yang terbagus memiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati ketikan (letter quality).
Printer Thermal
Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang merupakan cetakan berwarna berkwalitas tinggi. Untuk menghasilkan cetakan berwarna, printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin dan panas yang akan membakar titik-titik kertas tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak memerlukan kertas berlilin.
Printer thermal merupakan printer yang mahal, dan memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tak medngherankan bila banyak dipergunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan membuat cetakan-cetakan yang diinginkan becitra eksklusif.
Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang merupakan cetakan berwarna berkwalitas tinggi. Untuk menghasilkan cetakan berwarna, printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin dan panas yang akan membakar titik-titik kertas tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak memerlukan kertas berlilin.
Printer thermal merupakan printer yang mahal, dan memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tak medngherankan bila banyak dipergunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan membuat cetakan-cetakan yang diinginkan becitra eksklusif.
Printer Ink-Jet
Printer Inkjet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Harga printer ini murah dibandingkan printer laser, namun kwalitas dan kecepatan pencetakannya lebih rendah dibanding printer laser.
Dibandingkan dengan printer impact, printer ink-jet tidak berisik dengan kwalitas cetakan lebih tinggi. Namun biaya operasionalnya lebih tinggi. Tinta yang digunakan pada ink-jet relatif mudah larut pada air. Terutama tinta refill yang dapat digunakan untuk mengisi ulang catridge printer ink-jet.
Printer Inkjet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Harga printer ini murah dibandingkan printer laser, namun kwalitas dan kecepatan pencetakannya lebih rendah dibanding printer laser.
Dibandingkan dengan printer impact, printer ink-jet tidak berisik dengan kwalitas cetakan lebih tinggi. Namun biaya operasionalnya lebih tinggi. Tinta yang digunakan pada ink-jet relatif mudah larut pada air. Terutama tinta refill yang dapat digunakan untuk mengisi ulang catridge printer ink-jet.
Printer Laser
Printer laser merupakan jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakan yang terbagus. Printer dirancang untuk main frame mermiliki kecepatan sekitar 229 halaman per-menit. Sedangkan printer untuk PC memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.
Printer laser merupakan jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakan yang terbagus. Printer dirancang untuk main frame mermiliki kecepatan sekitar 229 halaman per-menit. Sedangkan printer untuk PC memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.
Printer Multifungsi
Printer multifungsi adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi lainnya misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan bahkan kadang-kadang sebagai mesin fax. Printer jenis ini memang lebih menghemat biaya dan tempat dibandingkan dengan membeli mesin-mesin dengan kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi ini bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi-fungsi tadi menjadi tak akan ada yang bekerja.
Printer multifungsi adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi lainnya misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan bahkan kadang-kadang sebagai mesin fax. Printer jenis ini memang lebih menghemat biaya dan tempat dibandingkan dengan membeli mesin-mesin dengan kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi ini bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi-fungsi tadi menjadi tak akan ada yang bekerja.
Speaker
Ini alat untuk keluaran
suara dari computer. Perkembangan soundcard semakin memanjakan telinga kita
dengan dukungan sistem audio speaker yang berkualitas.
Fungsi
: Mengeluarkan suara dari computer / device lain. Baik itu musik,suara manusia
dll.
Cara
Kerja : Ketika mendengarkan suara
dari sound card, data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim
ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing :
Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi
digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang
kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Komponen
: Speaker Sound, DSP, DAC
Diafragma
Sebuah drivers memproduksi gelombang suara
dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara
cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, ataupun
logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension
atau surround, merupakan material yang fleksibel yang menggerakkan
cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket.
Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan
cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh
spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider
menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas
dan begitu seterusnya.
Magnet
Proses spaker coil bergerak maju mundur, kembali
ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Garis gaya magnet yang
konstan berasal dari magnet permanen dan coil. Kedua magnet tersebut, yaitu
elektromagnet dari coil dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain
seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada
elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub
negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.
Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar,
bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus
bolak-balik melakukan dorongan dan tarikan antara voice coil dan magnet
permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya
dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal
tersebut dapat menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara.
Speaker umumnya terdiri dari empat macam
frekuensi operasinya antara lain : woofer, midrange, tweeter dan
super tweeter.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar
diameternya dirancang untuk menghasilkan suara bass (frekuensi rendah),
frekuensi suara 500 Hz kebawah. Sedangkan midrange, dirancang untuk frekuensi
di tengah pada spektrum suara frekuensi 500 Hz sampai frekuensi 4 KHz. Tweeter
memiliki diameter paling kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi suara
4 KHz keatas, super tweeter paling tinggi diatas 10KHz keatas.
Untuk dapat membuat gelombang frekuansi tinggi,
diperlukan diafrakma yang kecil ringan dan keras. Hal ini lebih sulit dilakukan
dengan cone yang berukuran besar dan berat.
Sistem crossover pada speaker elektronik
pada sistem pemisah frekuensi sinyal suara audio
ada dua macam yaitu :
Pertama crossover pasif dengan cara pemisah (filter) suara tanpa
memerlukan sumber arus listrik, umumnya ditempatkan dalam kotak speaker terbuat
dari rangkaian L dan C yaitu lilitan kawat tembaga dan Elco.
Kedua crossover aktif berupa rangkaian elektronik memerlukan
tegangan dan arus bentuk rangkaian filter R (resistor) dengan C (condencator)
dan semikonduktor bisa IC atau Transistor. Dalam hal ini, terdapat beberapa
sistem cross over, yaitu sistem dua jalur, tiga jalur dan empat jalur.
Sistem dua jalur
Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana
adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp, yang bisa memberi hasil
yang baik. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient
intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Bila anda
menggunakan sub woofer untuk kanal bawah ini, dan harus merubah dengan saklar
diubah dibawah 100 Hz.
Speaker woofer, daya power amplifier sebagai penggetar speaker woofer dipilih
sesuai kebutuhan. Daya speaker Woofer perlu dilebihkan dari daya Power
amplifier. Untuk ruang biasa daya amplifier yang cocok 20-30 Watt. Hendaknya
dipilih power amplifier yang cocok untuk penggunaan nada rendah dan mempunyai
faktor damping besar.
Speaker tweeter bisa menggunakan tweeter atau dengan super
tweeter, daya Power amplifier tweeter ini lebih kecil dari woofer.
Pada crossover aktif ini ada yang dilengkapi
dengan saklar untuk merobah jalur frekuensi 100 Hz, jika digunakan subwoofer
pada output suara tengah dan treble dikombinasikan dengan crossover pasif.
untuk kanal bawah frekuensi 100 Hz digunakan kotak yang terpisah.
Sistem tiga jalur
Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di
sini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa
kemungkinan yang bisa diambil mengenai pemasangan speaker:
§ Pilihan pertama, SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter
(tiga power amplifier).
§ Pilihan kedua, SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter, titik
frekuensi peralihan 100 Hz kebawah, 100Hz sampai 5Hz dan di atas 5 KHz (tiga
power amplifier).
§ Pilihan ketiga, SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap
(woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter . (dua
power amplifier + satu crossover pasif tiga jalur).
Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2
jalur. Penyetelan suara dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah
terpasang. Tiap jalur frekuensi pada crossover aktif disetel mula-mula dari
sisi ground (suara volume terkecil) diputar perlahan sampai detil suara
terdengar paling baik. Penyetelan optimum didapat dengan memutarnya mundur
sedikit dari posisi mula-mula.
Sistem empat jalur
Pada sistem empat jalur crossover aktif dibagi
menjadi titik frekuensi peralihan masing-masing adalah dibawah 100Hz (super
bass), 100Hz sampai 500Hz (suara bass tengah), 500Hz sampai 5KHz (suara tengah)
dan di atas 5KH suara tinggi (tweeter). Output crossover aktif empat jalur
masing - masing diperlukan power amplifier yang dayanya berbeda dari daya
terkecil tweeter sampai daya terbesar super woofer, juga diperlukan speaker
yang diameternya berlainan pada masing - masing jalur frekuensi, diameter
speaker terkecil tweeter dan diameter terbesar super woofer.
Crossover aktif tiga jalur bisa juga di
kombinasi untuk keperluan empat jalur jika spefikasinya menunjang sistem empat
jalur. Untuk menyetel supaya detil suara mendekati suara natural setelah semua
peralatan dan tata kabel yang benar-benar ditata rapi, jika tata kabel tidak
rapi bisa timbul osilasi dan distorsi yang bisa menurunkan kualitas suara.
Headphone
Fungsi
: sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih
kecil Di bandingkan dengan speaker.
Cara
Kerja : suara yang telah di input
melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital ini kemudian diolah/
diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data
Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan
memlalui Headphones.
Proyektor LCD
Fungsi
: untuk menampilkan gambar pada sebuahLayar.
Cara
kerja :
bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel
LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan
biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna
gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-
panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus.
Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui
lensa dan di”jatuh”kanpada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar
utuh.
Komponen
: - ventilasi, Lensa, Socket, Sensor, Component Video, Tabung
dichroic combiner
Plotter
Plotter adalah piranti keluaran yang
dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kwalitas tinggi dan berwarna.
Plotter sering kali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur
ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi
printer.
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis piranti plotter berupa:
1. Ploter pena
2. Ploter elektrostatis
3. Ploter thermal
4. Ploter pemotong
5. Ploter format lebar
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis piranti plotter berupa:
1. Ploter pena
2. Ploter elektrostatis
3. Ploter thermal
4. Ploter pemotong
5. Ploter format lebar
Ploter pena
Pada prinsipnya ploter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan.
Pada prinsipnya ploter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan.
Ploter elektrostatis
Pada ploter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja kemudian keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kwalitas ploter jenis ni tidak sebagus ploter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.
Pada ploter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja kemudian keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kwalitas ploter jenis ni tidak sebagus ploter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.
Ploter thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.
Ploter pemotong
Ploter jenis ini dapat sekaligus memotong vinyl, karet, gabus, dll. Contoh pemanfaatanya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
Ploter jenis ini dapat sekaligus memotong vinyl, karet, gabus, dll. Contoh pemanfaatanya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
Ploter format lebar
Plotter format lebar biasa dipergunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
Plotter format lebar biasa dipergunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar