Selasa, 16 Oktober 2012

INPUT DEVICE


          

PENGERTIAN HARDWARE

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :


1.     Input device (unit masukan)
2.    Process device (unit Pemrosesan)
3.    Output device (unit keluaran)
4.    Backing Storage ( unit penyimpanan)
5.    Periferal ( unit tambahan)

          komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

INPUT DEVICES

Input devices (Peranti Masukan) merupakan perangkat keras komputer yang memungkinkan pemasukan data kedalam sistem komputer. Dalam hal ini data dapat berupa huruf, angka, gambar, suara, audio-video, dan bahkan gerakan.

          Berdasarkan sifatnya, peranti input dapat digolongkan menjadi dua
yaitu :

a.) Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.

B.) Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.



PERANTI PENGETIKAN


I. Peranti Pengetikan :
  Peranti pengetikan dapat dipergunakan untuk memasukan data ataupun perintah. Peranti yang paling umum dipergunakan dalam sistem komputer adalah keyboard. Peranti pengetikan yang lain yaitu ATM ( Automated teller Machine ) yang dipakai sebagai mesin pengambilan uang dan POS ( Point of Sale ) yang digunakan pada toko – toko swalayan.

A.Keyboard 

  Keyboard adalah peranti pemasukan data yang dapat mengubah huruf, angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses komputer. Keyboard paling umum dipergunakan sebagai peranti masukan dan merupakan peranti yg paling lama dimanfaatkan setelah perkembangan komputer dengan masukan kartu plong (punch card).
  Secara garis besar sistem keyboard biasanya terdiri atas tombol – tombol :
a.Pengetikan : tombol yg menyerupai tata letak pada mesin ketik tradisional atau yg sering disebut dengan sistem QWERTY .
b.Angka : sering disebut Numeric keypad biasa terletak pada sisi kiri keyboard.
c.Fungsi : tombol yang terdiri dari sederetan tombol F1 – F12 dan biasanya terletak pada bagian atas keyboard.
d.Kontrol : tombol yg berguna untuk mengendalikan gerakan kursor atau layar.



  1.     ATM (AUTOMATED TELLER MACHINE) 

           ATM (Automated Teller Machine) biasa digunakan dalam dunia perbankan. Biasa digunakan untuk melakukan transaksi pengambilan uang tunai, pembayaran tagihan, transfer uang, bahkan memesan tiket kereta api. ATM dapat bekerja menjadi peranti input dan output  sekaligus. Sebagai peranti masukan , ATM memungkinkan kita sebagai pengguna untuk memasukan nomor PIN, angka uang, dan hal lain yg terdapat pada tampilan menu. Sebagai peranti keluaran, ATM memungkinkan pemakai dalam hal ini petugas bank melihat perintah maupun kode dan angka yg diketikan pada peranti masukan.



  1.       POS (Point of Sale)

          POS (Point of Sale) adalah peranti yg digunakan pada toko – toko untuk memasukan data pembelian. Peranti ini selain berisi tombol seperti keyboard lengkap dengan angka, juga terdapat tambahan yg memungkinkan memproses kartu kredit. 



  1.      Peranti Penunjuk 


          Peranti penunjuk digunakan untuk memilih data atau perintah yg muncul dilayar monitor. Saat ini peranti penunjuk banyak dimanfaatkan untuk aplikasi berbasis gambar, sebab lebih mudah memilih perintah dengan peranti penunjuk daripada harus mengingat perintah yg harus diketikan lewat keyboard. Yang paling umum saat ini adalah mouse dan sejenisnya. Adapun yg bentuknya tak asing adalah pena elektronis dengan berbagai macam bentuk diantaranya pen based computer system, light pen, dan digitizer.

  1.      Mouse 

          Mouse adalah peranti penunjuk yg pada saat ini telah banyak dipergunakan secara umum. Mouse digunakan untuk menunjuk data atau perintah yg ditampilkan pada layar monitor. Mouse secara garis besar dibagi menjadi dua jenis :
a.) Mouse Optomekanik salah satu cirinya menggunakan sebuah bola sebagai pengarah gerakan
b.) Mouse Optik Menggunakan LED Merah sebagai pengganti bola sebagai pengarah gerakan.




  1.      Trackball 

            Trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse, yaitu untuk memilih perintah perintah dari menu tampilan grafis. Perbedaannya terdapat pada kehematan tempat karena trackball tidak memerlukan banyak tempat untuk pergeseran sebab untuk menggeser kursor kita hanya perlu menggeser bola besar yang ada bukan menggeser alatnya.



  1.      Pointing Stick :

            Pointing stick adalah alat penunjuk yg berwujud seperti karet penghapus pada pensil yg biasanya terletak pada laptop. Biasa juga disebut Stylus, cara kerjanya dengan menekan peranti ini kearah yang kita inginkan. Semakin ditekan biasanya gerakan kursor akan lebih cepat.



  1.      Touchpad 

            Touchpad adalah peranti penunjuk yg berupa tempat datar guna menggeser penunjuk pada layar monitor dg cara menggeserkan tangan diatasnya. Untuk melakukan “klik” pada touchpad  hanya dilakukan dengan cara mengetuk permukaan touchpad tersebut. Touchpad biasa terdapat pada laptop karena tidak memerlukan tempat kerja yg luas.



  1.      Joy Stick 

            Joystick biasa digunakan untuk mengendalikan aplikasi permainan (game), prinsip kerjanya sama dg mouse hanya saja penggerak petunjuk layar berupa tongkat kecil.



  1.     Touchscreen 

            Touch screen adalah peranti penunjuk berupa monitor yg telah dibuat sangat peka sehingga memungkinkan pemakai untuk menunjuk dan menyentuh suatu gambar dilayar secara langsung guna mengaktifkan suatu perintah.
       Ada dua jenis tipe touchscreen, yaitu :
  1. Capacitive screen : bekerja dengan cara mengukur interaksi antara sinyal elektrik pada transparent grid di atas layar dan jari tangan pengguna
  2. Resitive screen : bekerja dengan cara memanfaatkan dua lapisan tipis transparan di atas layar dan mengukur perbedaan resistensi antara kedua lapisan saat disentuh
Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing – masing. Tapi untuk saat ini capacitive screen lebih banyak dipakai oleh beberapa vendor smartphone karena tampilan layarnya yg sangat jernih.



  1.       Pen Based Computer System 

            Sistem berbasis pena elektronis memungkinkan seseorang memilih,memasukan perintah dan bahkan menerima masukan berupa tulisan tangan. Peranti ini banyak digunakan pada PDA dan berbagai komputer tablet.

  1.        Light Pen 

         Light pen adalah peranti penunjuk yang berupa pena dan dapat menghasilkan cahaya yg digunakan bersamaan dengan sebuah layar yg sangat peka cahaya (fotoelektrik).



  1.        Digitizing Tablet 

            Digitizer / Digitizing Tablet adalah peranti yang dapat mengonversi gambar atau foto menjadi data digital. Biasa digunaka oleh para ahli design grafis untuk membuat Digital Painting.




  1.       Peranti Pengambil Gambar Terformat 

            Banyak jenis peranti masukan yg dapat digunakan untuk mengambil citra (gambar) terformat, yang dalam arti disini bentuk atau format hurufnya sudah ditentukan. Hal ini membantu peranti tersebut dalam menerima masukan. Yang kemudian diubah menjadi sinyal digital. Contoh untuk kategori peranti ini adalah Bar Code Reader, MICR, OMR, dan OCR.

  1.       Bar Code Reader 

            Bar Code adalah pola garis-garis hitam putih yg umum dijumpai pada barang-barang yg dijual di swalayan-swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data transaksi. Bar code ini dibaca oleh Bar Code Reader yang berupa scanner fotoelektris yang dapat mengonversi data bar code menjadi sinyal digital.



  1.       MICR ( Magnetic Ink Character Recognition ) 

            MICR digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yg dicetak dengan tinta khusus pula, Tinta ini akan dimagnetisasi oleh MICR sehingga infromasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital. Tinta magnetis ini hanya dapat dicetak dengan printer laser.



  1.       OMR ( Optical Mark Recognition ) 

            OMR adalah peranti yg dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yg dapat digunakan oleh komputer, Peranti ini membaca masukan dg bantuan refleksi optis dengan mengenali ketebalan tulisan. Contoh yang lazim ditemui untuk penggunaan OMR terdapat pada saat tes penerimaan mahasiswa baru. Dengan mengisi bulatan bulatan lembar jawaban dengan pensil 2B.



  1.       OCR ( Optical Character Recognition )

            OCR adalah peranti yg dapat membaca teks dan mengkonversinya kedalam kode digital yg nantinya diproses oleh komputer. Didalama OCR terdapat sistem yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi data.




  1.        Peranti Pengambil Gambar Tak Terformat 

            Peranti ini digunakan untuk mengambil mengambil gambar yang belum memiliki format baku ke data digital. Contoh peranti ini antara lain : image scanner, digital camera, pembaca retina mata dan fingerprint reader. Dengan peranti ini, gambar dari suatu obyek dapat diambil dan diubah menjadi suatu file data digital yang memiliki extension. Beberapa contoh extension data digital yang digunakan pada peranti ini antara lain : BMP, GIF, ICO , JPEG, PDF, PNG, PSD, TIFF dan lain-lain.

  1.        Image Scanner

            Image scanner atau dikenal dg nama scanner merupakan peranti yg dapat mengambil masukan data gambar ,foto, dan bahkan juga tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi isyarat digital dan dapat disimpan didalam tape/disk, atau juga dapat diproses menjadi sesuatu yang diinginkan si pemakai seperti dokumen dengan format pemroses kata tertentu. Scanner sangat berhubungan erat dengan Adobe Photoshop.


  1.        Digital Camera 

            Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekam gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.



  1.       Pengertian CCD 


  1. Charge Coupled Device disingkat dengan CCD. Suatu alat pencitraan untuk menkonversikan cahaya menjadi arus elektrik yang proporsional (analog). Sebuah CCD memiliki lapisan-lapisan filter yang membagi spektrum warna menjadi warna merah, hijau, biru agar bisa diproses secara digital oleh kamera. Ada dua macam jenis CCD, yaitu:
a.) Rangkaian linier yang digunakan dalam scanner datar, alat        pengcopy digital dan Scanner Graphic Arts
b.) Rangkaian datar yangdipakai dalam comcorders, kamera video tidak bergerak, kamera-kamera digital dan high performance.

  1.       Pembaca Retina Mata 

            Pembaca retina mata digunakan untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina mata dari mata seseorang.



  1.        Pembaca Sidik Jari 

            Pembaca sidik jari adalah peranti yg digunakan untuk membaca sidik jari seseorang.



  1.        Peranti Suara 

            Peranti ini digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat diubah menjadi isyarat digital. Contoh peranti suara antara lain : microphone, ASR ( Automatic Speech Recognition ) dan touchtone. Jenis suara yang bisa ditangkap oleh peranti suara antar lain suara audio, kata-kata manusia ataupun nada tone dari tombol-tombol elektronik ( tombol-tombol pada telepon dapat menghasilkan nada yang berbeda pada tiap tombol ).

  1.        Microphone 

            Prinsip kerja microphone sebenarnya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa jenis teknologi yg digunakan, yaitu :

a.) Microphone Karbon :
       merupakan tekonologi yang digunakan pada pesawat telepon pertama kali , sampai saat ini. Bubuk karbon diletakkan pada diafragma plastik atau metal yang tipis akan tergetar pada s aat ada suara yang mengenai diafragma tersebut.Getaran pada karbon tersebut akan mengubah resistensi karbon yang kemudian akan mengubah-ubah kekuatan arus yg melaluinya.

b.) Microphone Dinamis :
            microphone jenis ini memanfaatkan efek elektromagnet. Getaran pada diafragma akan menggetarkan magnet atau kumparan sehingga menimbulkan arus listrik lemah.

c.) Microphone Pita :
            pada microphone ini sebuah pita tipis diletakan pada suatu medan magnet. Suara yg menggetarkan pita akan dapat mengubah-ubah arus yang melaluinya.

 d.) Microphone Kondesor :
            Merupakan microphone yg memiliki sebuah kapasitor didalamnya. Getaran suara akan dapat memengaruhi lempeng kapasitor, sehingga dapat mengubah kapasitansi dari kapasitor tersebut. Perubahan ini diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yg dapat terukur. Microphone jenis ini biasanya memerlukan sebuah baterai kecil untuk menimbulkan tegangan pada kapasitornya.

e.) Microphone Kristal :
            Mmicrophone jenis ini memanfaatkan suatu jenis kristal yg kandungan listriknya dapat berubah pada saat bentuknya berubah. Dengan menempelkan sebuah diafragma pada kristal tersebut akan membuat kristal menghasilkan isyarat listrik pada saat ada suara mengenai diafragma.



  1.        Automatic Speech Recognition 

            Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat. Sistem ini memiliki :
1.) Fitur Penganalisis yang dapat memisahkan  suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem.
2.) Pengklasifikasi pola
3.) Pemrosesan bahasa
            Ada beberapa jenis ASR, yaitu :
1.) Discrete ASR
2.) Continuous ASR
3.) Speaker-Independent ASR
4.) Speaker- Dependent ASR

  1.       Touchtone 

            Touchtone atau sering disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequency) ada lah peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukan informasi atau perintah. Pada prakteknya, tpouchtone tidak bekerja sendirian, tetapi dirangkai dengan peranti-peranti lain guna mengendalikan atau menjalankan suatu makro komputer secara otomatis atau dari jarak jauh.
            contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk fasilitas layanan informasi salado rekening pada bank yang memungkinkan nasabah menekan tombol tertentu, memasukan rekening, dan kemudian akan mendapat informasi suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening.



  1.        Peranti Gerakan 

            Peranti gerakan digunakan untuk memantau gerakan manusia. Peranti ini, sering dimanfaatkan pada virtual reality dan juga pada pembuatan animasi atau game untuk mengambil gerakan manusia sebagai contoh gerakannya. Contoh peranti gerakan antara lain : headset, glove dan walker.

  1.        Headset 
            Headset adalah peranti yang dipasang pada kepala, menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala, serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai.



  1.        Glove 
            Glove berbentuk seperti sarung tangan, digunakan untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai.



  1.        Walker 
            Walker digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kaki, termasuk arah kaki berputar.


  1.       Video 
            Untuk merekam citra bergerak, dipergunakan kamera video sebagai masukan komputer. Selain itu saat ini beberapa kamera digital juga memungkinkan untuk membuat berkas film berdurasi pendek (dalam beberapa detik).
     kamera video (sering disebut video kamera rekorder atau disingkat camrecorder) dapat merekam citra yg bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar dapat dimasukan kedalam komputer.  Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yg dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekam sampai 30 frame per detik sehingga dapat memberikan efek continue pada gerakan citra.


  1.        Peranti Lainnya 

            Ada beberapa macam peranti masukan yang digunakan secara umum oleh masyarakat, biasanya penggunaannya digunakan untuk keperluan tertentu. Contonya antara lain : sensor, RFID ( Radio Frequency Identification Device ), magnetic card reader dan smart card reader. Sensor dapat mengambil data langsung dari lingkungan, biasanya digunakan pada alat pendeteksi bencana alam dan alarm security. RFID biasanya digunakan sebagai alat pelacak. Magnetic card reader digunakan untuk membaca pita magnetic ( dalam pita ini terdapat data tertentu ) yang biasa ada pada kartu ATM. Smart card reader digunakan untuk membaca smart card ( sebuah computer berukuran kecil berupa chip yang mengandung prosesor, RAM dan ROM, bahkan system operasi dengan keamanan yang sangat tinggi ), salah satu jenis smart cart adalah SIM card pada kartu telepon selular.

  1.       Sensor 

              Sensor adalah piranti yang dapat menghimpun data dari lingkungan dan mengirimkannya ke sistem komputer. Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.



  1.        RFID (Radio Frequency Identification Device) 

            RFID adalah peranti yg memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yg ditempeli RFID tersebut ke peranti pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan. Peranti RFID tidak memerlukan media kabel penghubung dan tak memerlukan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat sesuai untuk memonitor sesuatu yg bergerak.
            Contoh penerapan RFID :
  1.        Penarikan biaya jalan tol secara elektronis dan otomatis
  2.        Pengidentifikasian dan pelacakan jalur kereta
  3.        Otentikasi dokumen
  4.        Pelumpuhan mobil untuk alasan keamanan


  1.        Pembaca Kartu Magnetik 

            Pembaca kartu magnetik berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetik. Pada pita magnetik ini data tertentu dapat diletakkan. Data yang ditempatkan pada pita ini dapat berupa nomor induk pegawai, identitas bank dan nomor rekening nasabah, dan lain-lain. Dengan menggunakan pembaca kartu magnetik (Magnetic Card Reader – MCR), data pada pita tersebut dibaca dan dimengerti oleh komputer. Contoh penggunaan kartu magnetik adalah pada kartu ATM. Pada mesin ATM ini terdapat pembaca kartu magnetik.


  1.        Pembaca Kartu Cerdas 

            Pembaca kartu cerdas atau smart card sebenarnya merupakan sebuah komputer berukuran mini karena dilengkapi dengan chip yang mengandung microprosesor, RAM, dan ROM, bahkan sistem operasi dengan keamanan yang sangat tinggi. Kartu ini bisa digunakan untuk menyimpan data pasien dan riwayat kesehatannya, data nasabah dan transaksi yang pernah dilakukannya. Di Indonesia, kartu cerdas dipakai antara lain untuk kartu prabayar dan kartu tabungan. Untuk membaca isi kartu cerdas diperlukan alat yang disebut pembaca kartu cerdas (smart card reader).






























































1 komentar:

Pengikut